Posted on 17 Nov 2020
Kota Jayapura, Senin (16/11/2020) – Kegiatan rukyat hilal awal bulan Rabiul Akhir 1442 H dilaksanakan selama dua hari, bertempat di halaman kantor Stasiun Geofisika Kelas I Jayapura untuk tanggal 15 November 2020 dan di Asei Faa Resto, tepi danau Sentani pada tanggal 16 November 2020-nya.
Pengamatan hilal awal bulan qamariyah dilaksanakan selama dua hari karena konjungsi atau bulan baru terjadi pada tanggal 15 November 2020, namun data tinggi hilal di Jayapura menunjukkan angka dibawah 1˚ sehingga sangat sulit untuk bisa teramati bahkan dalam keadaan langit yang cerah sekalipun. Sedangkan hilal di Jayapura pada tanggal 16 November 2020 sudah berada di ketinggian 14˚ sehingga potensi hilal dapat terlihat lebih tinggi.
Pada pengamatan tanggal 16 November, tim pengamat hilal Stasiun Geofisika Kelas I Jayapura berangkat dari kantor pada pukul 14.15 WIT dan sampai di lokasi pengamatan pada pukul 15.30 WIT. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tim dari Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura. Sesampainya di lokasi pengamatan, langsung dilakukan pemasangan alat dan uji coba streaming. Rincian perhitungan waktu terbenam matahari dan bulan serta keadaan cuaca di lokasi pengamatan telah dipersiapkan sebelumnya dengan berkoordinasi dengan Stasiun Meteorologi Kelas I Sentani – Jayapura dan dilaporkan dalam Laporan Awal Pengamatan Hilal.
Hingga waktu terbenam matahari dan bulan, kondisi cuaca di sekitar lokasi pengamatan diselimuti awan tebal dan disertai hujan ringan yang mengakibatkan tidak dapat terlihatnya hilal awal bulan Rabiul Akhir 1442 H. Pengamatan diakhiri sekitar pukul 18.30 WIT dan hasil dari pengamatan juga dilaporkan dalam Laporan Akhir Pengamatan Hilal. Terakhir dilakukan pengecekan semua peralatan sudah dikemas kembali dan tidak ada perlengkapan yang tertinggal di lokasi pengamatan hilal sebelum akhirnya tim kembali ke kantor Stasiun Geofisika Kelas I Jayapura.